Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tahun 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional (International Year of Cooperatives) dengan tema “Cooperatives Build a Better World” (Koperasi Membangun Dunia yang Lebih Baik). Penetapan ini mengakui peran penting koperasi dalam pembangunan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto khususnya terkait dengan Swasembada Pangan, Pengembangan Industri Agro Maritim, Industrialisasi, Hilirisasi, serta membangun pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan melalui Koperasi Desa. Koperasi juga diharapkan berperan aktif dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami berkomitmen mendukung untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam koperasi menjadi krusial untuk memastikan koperasi dapat berperan optimal dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. SDM yang kompeten akan mampu mengelola koperasi secara profesional, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jaringan bisnis. Selain itu, pengembangan kapasitas SDM juga penting untuk memperkuat solidaritas dan partisipasi anggota yang merupakan inti dari Prinsip Koperasi.
Peningkatan usaha anggota yang kebanyakan adalah pelaku UMKM juga memerlukan perhatian khusus melalui program-program pendampingan yang dilakukan oleh Konsultan Pendamping UMKM yang kompeten. Dengan demikian, investasi dalam peningkatan kompetensi SDM akan memastikan koperasi tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Untuk menghadapai tantangan tersebut kami berkomitmen untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam memastikan kapasitas SDM Perkoperasian, Kewirausahaan dan UMKM di Indonesia menjadi SDM yang handal dan kompeten melalui LSP P3 yang kami inisiasi dengan nama Lembaga Sertifikasi Profesi Wirausaha Unggul Nusantara.